PFW – Chapter 22

Bab 22: Gaya Rambut Pothole Baru

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Sinar matahari yang cerah menerangi langit saat fajar menyingsing. Pei Ge berjalan ke kantor dalam suasana hati yang santai.

Namun, saat dia melangkah ke dalam kantor, Pei Ge menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Orang-orang di kantor mengenakan ekspresi yang rumit, dan suasana di dalamnya tidak benar.

Penuh dengan pertanyaan, Pei Ge memasuki kantor milik Departemen Perencanaan.

"Ge Ge, tahukah kamu? Perusahaan kami telah diakuisisi oleh seseorang! ”

Pan Xinlei, yang menempati meja kantor di sebelahnya, menjatuhkan bom ini pada Pei Ge, yang baru saja duduk.

"Ah?! Diakuisisi ?! ”Pei Ge berdiri kaget. Meskipun dia telah mendengarnya dari Liu Yue sebelumnya, dia masih dengan sungguh-sungguh berdoa agar perusahaan itu tidak diakuisisi.

"Ya! Bos baru mungkin datang ke sini besok untuk mengamati. "Pan Xinlei dengan bersemangat menganggukkan kepalanya dan berkata secara misterius," Rupanya, bos baru itu berada di peringkat kelima di antara para sarjana yang memenuhi syarat dan lebih tampan daripada selebriti! "

Pei Ge mengangkat alisnya saat dia berpikir pada dirinya sendiri, Sepertinya keterampilan bergosip rekan saya tidak sekuat Liu Yue.

"Oleh karena itu, ada banyak gerakan di antara para wanita lajang di kantor." Pan Xinlei tersenyum ketika dia mengedipkan mata pada Pei Ge.

Pei Ge akhirnya mengerti mengapa banyak wanita di kantor sangat bersemangat hari ini.

Sebenarnya, itu juga karena bos baru yang membuat Pei Ge mulai sibuk.

Bos baru akan membawa tim khusus untuk mengamati di perusahaan besok, jadi Pei Ge berubah dari menjadi asisten kecil di Departemen Periklanan menjadi asisten kecil untuk semua departemen di Departemen Perencanaan.

Di mejanya, file-file komputer mulai menumpuk dengan pekerjaan.

Setelah seharian bekerja, Pei Ge, yang belum makan siang, berhasil menyelesaikan sebagian besar tugasnya sebelum berangkat kerja.

“Ge Ge, kerja bagus seperti biasa. Mari kita akhiri hari di sini, "Sister Li berkata dengan senyum ramah.

"Baik. Aku akan menyelesaikan sisanya besok, "Pei Ge mengangguk sambil tersenyum, mengetahui bahwa manajemen puncak akan mengadakan pertemuan.

Dia mengemasi barang-barangnya dan, sebelum dia keluar dari perusahaan, bertemu dengan Liu Yue yang tersenyum di pintu masuk utama.

"Kenapa kamu begitu bahagia? Apakah Anda memenangkan lotre? ”Pei Ge bercanda.

"Hehe. Lebih bahagia daripada memenangkan lotre! ”Liu Yue menyeringai lebar, mengaitkan lengannya ke Pei Ge.

Pei Ge tersenyum dengan baik bahkan ketika dia menggelengkan kepalanya. Apa hubungan bos besar peringkat kelima di antara bujangan yang memenuhi syarat dengan kita?

Hidup itu bukan dongeng, jadi bagaimana mungkin ada begitu banyak Cinderella?

"Ayo pergi dan potong rambut baru!" Kata Liu Yue penuh semangat.

"… Apakah itu benar-benar perlu?" Sudut mulut Pei Ge berkedut. Mengapa membuang begitu banyak waktu dan upaya ketika mereka hanya sekelompok bangsawan yang tidak akan pernah memasuki mata bos besar mereka?

"Tentu saja, itu perlu!" Liu Yue memutar matanya ke arah Pei Ge dan dengan serius berkata, "Banyak karyawan wanita yang sudah menata rambut mereka!"

Pei Ge menemukan seluruh situasi tidak masuk akal.

"Jika bukan karena aku ingin membawa kamu, apakah kamu pikir aku masih di sini? Saya sudah lama pergi dengan Xiaoli sebelumnya, "Liu Yue cemberut ketika melihat Pei Ge tidak tertarik.

Pei Ge menggelengkan kepalanya dengan masam dan berkata sambil mengangkat bahu, "Sebenarnya, kamu bisa mengabaikanku."

Meninggalkan gedung kantor, keduanya menurunkan taksi dan menuju ke salon modern yang direkomendasikan Liu Yue.

Dalam perjalanan mereka ke salon, Liu Yue memberi Pei Ge informasi lebih lanjut tentang bos baru perusahaan. Pei Ge tidak benar-benar tertarik pada bos baru mereka, jadi dia tidak memperhatikan obrolan Liu Yue.

Setelah setengah jam, mereka akhirnya tiba di salon yang terlihat modern.

Ketika Pei Ge turun dari mobil, dia disambut oleh arsitektur yang indah dan mencolok. Saat itulah dia menyadari bahwa tempat itu pasti mahal.

"Xiaoyue, ini adalah tempat yang mahal, kan?"

"Itu tidak buruk. Saya melakukan rambut saya di sini sekali, dan itu terlihat sangat bagus. Sangat berharga! ”Mendengar itu, Liu Yue menyeret Pei Ge ke salon.

Begitu dia memasuki salon, dia segera tahu bahwa memotong rambut di sini akan dikenakan biaya lengan dan kaki dan memutuskan untuk tidak melakukan rambutnya tidak peduli apa kata Liu Yue.

Namun, kenyataan punya rencana lain.

Dia tidak punya niat melakukan rambutnya, tapi ….

"Bagaimana itu? Keahlian mereka cukup bagus, bukan? ”

Ketika dia melihat ke cermin, Pei Ge tidak yakin apakah visinya yang memiliki masalah atau masalah Liu Yue.

Rambut yang semula lembut, berkilau dengan beberapa ikal alami dipotong, ditarik ke dalam rambut lurus, panjang, dan diwarnai dengan warna terang.

Jika wajah Pei Ge lebih ramping, potongan rambut baru akan terlihat bagus baginya – bahkan modern.

Namun wajah Pei Ge sedikit berdaging, jadi gaya rambut baru ini hanya membuatnya tampak lebih gemuk. Syukurlah, kulitnya putih dan tidak terlalu jelek. Tetap saja, gaya rambutnya sebelumnya lebih terlihat menyenangkan.

"Aku masih lebih suka gaya rambut lamaku," bisik Pei Ge ketika penata rambut pergi.

Memang tidak bagus ketika murah, dan toko yang tampan ini tidak terkecuali!

Hatinya sakit memikirkan hal itu. Dia benar-benar tidak berniat untuk menata rambutnya di awal, tetapi pada bujukan dari toko dan Liu Yue serta promosi yang sedang berlangsung, dia akhirnya mengalah.

Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang buruk.

"Siapa bilang begitu ?! Anda terlihat hebat dengan gaya rambut ini; sangat barat! ”Liu Yue memuji sambil tersenyum.

Meskipun Pei Ge sedikit kesal, sudah terlambat untuk menyesal sekarang karena rambutnya sudah selesai.

Dengan demikian, dengan berat hati, Pei Ge kembali ke rumah dengan rambut pirangnya.

"Ah! Ge Ge, apa yang terjadi dengan rambutmu? "Zhang Manhua bertanya dengan cemas, terkejut dengan gaya rambut baru putrinya.

"Apakah itu jelek?" Pei Ge bertanya, tertekan.

"Ini – tidak apa-apa. Kau terlihat baik; Hanya saja saya tidak terbiasa dengan itu, "Zhang Manhua menghibur ketika dia melihat betapa sedihnya putrinya.

Meskipun ibunya sudah meyakinkannya, Pei Ge masih merasa tertekan.

Sebelum dia tidur, Pei Ge melihat dirinya di cermin lagi.

Semakin dia terlihat, semakin buruk gaya rambutnya muncul. Menarik rambutnya yang pirang, dia berkata pada dirinya sendiri, aku akan mewarnainya kembali ke warna lamanya besok.

Dengan pemikiran itu dalam pikirannya, Pei Ge merasa sedikit lebih baik.

Pei Ge tidak pernah membayangkan bahwa, mulai besok dan seterusnya, dia akan menyukai gaya rambut barunya, dan pikiran untuk mewarnai kembali akan hilang sama sekali.