PFW – Chapter 30

Bab 30: Aktifkan, Julia!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dalam musik yang memekakkan telinga dan di bawah cahaya redup dari Bar Vista, pria dan wanita yang kesepian sibuk dengan barang-barang mereka, jadi tidak satu pun dari mereka memperhatikan apa yang terjadi di sudut tertentu.

Pei Ge dengan gugup memandangi keempat lelaki itu, yang jelas-jelas tidak baik, di depan mereka dan merasa tertahan. Jika bukan karena waktu yang tidak tepat, dia akan benar-benar mengetuk kepala Liu Yue. Apa yang dipikirkan gadis ini ketika dia melakukan itu?

"Wha – Apa yang harus kita lakukan, Ge Ge?" Liu Yue erat mencengkeram tangan Pei Ge saat dia gagap pertanyaan ini dengan wajah ketakutan.

Bagaimana Pei Ge tahu apa yang harus dilakukan? Ini bar. Meskipun kelasnya agak tinggi, itu masih sebuah bar melalui dan melalui. Ada semua jenis orang yang melindungi bar ini, jadi orang tidak akan pernah bisa menjamin keselamatan orang lain karena hal itu.

Melihat keempat pria itu, yang matanya bersinar karena ketidaksenonohan, Pei Ge mengerutkan bibirnya dan mengangkat dagunya. “Kamu ingin memberi kami pelajaran hanya dengan kalian berempat? Hur hur! Apakah kamu tahu siapa aku? ”Pei Ge tertawa dingin ketika dia dengan dominan menyapu pandangannya ke arah mereka.

Keempat pria itu, yang ingin membuat kedua wanita itu terluka, segera membeku ketika mereka mendengar kata-katanya, bertanya di dalam diri mereka, Bisakah wanita ini memiliki latar belakang yang kuat?

Liu Yue dengan bingung menatap Pei Ge yang berdiri di sampingnya.

"Jangan coba-coba menggertak jalan keluar dari ini, wanita!" Salah satu dari empat pria meraung ini ke Pei Ge dengan curiga di matanya.

Mendeteksi keragu-raguan dalam suara pria itu, Pei Ge tidak menunjukkan kelemahan dan, sebaliknya, mengangkat dagunya lebih jauh dengan ekspresi bangga dan dingin di wajahnya.

“Kamu mencurigai aku? He he … Mengapa orang-orang seperti Anda memenuhi syarat untuk mengetahui identitas asli saya? Biarkan saya memberi tahu Anda, jika Anda tidak ingin membuat masalah untuk diri Anda sendiri, keluarlah dari pandangan saya sekarang! Jika tidak, aku, Julia, akan memiliki seratus metode berbeda untuk memastikan kalian tidak dapat terus tinggal di ibukota! ”

Pada saat ini, Pei Ge berdiri di bar dengan kepala terangkat tinggi dan mata menyipit. Mata yang biasa dia lihat pada keempat lelaki itu dipenuhi dengan ketidakpedulian, membuat sikapnya yang dominan setara dengan sikap seorang ratu.

Keempat pria yang sudah memiliki keraguan di hati mereka akhirnya diyakinkan oleh akting Pei Ge dan diam-diam memutuskan untuk mundur.

Seperti kata pepatah lama, di tempat seperti ibu kota, jika batu bata jatuh dari atas, ada peluang delapan dari sepuluh bahwa orang yang terkena itu akan menjadi seseorang yang penting.

Siapa yang tahu kalau wanita berpenampilan biasa ini adalah seseorang yang seharusnya tidak mereka sukai?

Di tatapan dingin dan tajam Pei Ge, keempat pria itu merasa lebih yakin bahwa tebakan mereka benar. Tepat ketika mereka berempat memutuskan untuk hanya melemparkan beberapa kata keras dan pergi, mereka mendengar wanita lain, yang telah diam selama ini, berbicara.

"Ge Ge, siapa Julia?" Liu Yue memandang Pei Ge dengan bingung, sama sekali tidak terhubung dengan apa yang terjadi.

"Puh!" Seseorang di meja lain memuntahkan alkohol di mulutnya seperti air mancur, namun beberapa orang yang berada di jalan buntu tidak memperhatikannya sama sekali.

Situasi segera berubah pada saat ini.

Setelah mendengar kata-kata Liu Yue, keempat pria itu, yang sudah memutuskan untuk mundur mundur dengan tergesa-gesa, berdiri terpaku di tempat mereka untuk sementara waktu sebelum menatap belati ke arah Pei Ge.

“Persetan ?! Mulutmu memang sangat busuk! ”Lelaki itu meludah berbisa.

Pei Ge benar-benar ingin muntah sampai mati sekarang, dan dia juga benar-benar ingin melihat apa yang sebenarnya ada di dalam kepala Liu Yue!

"F * ck!" Pei Ge bersumpah – sebuah adegan yang jarang terjadi – dan melemparkan tangan Liu Yue, yang dipegang erat olehnya. Dia kemudian mengambil cangkir di atas meja dan memercikkan isi minuman kerasnya pada empat pria.

"Ahhh!" Terkejut, keempat pria itu berhadapan muka. Alkohol masuk ke mata mereka bahwa mereka tidak dapat menutup waktu dan merasakan rasa sakit yang membakar di mereka.

Mengambil keuntungan dari saat keempat pria itu menggosok mata mereka, Pei Ge sekali lagi mengarahkan gelas dan botol lain ke kepala pria itu.

“Tsk! Memang sedikit cabai! Dia benar-benar berani dan kemampuan bertarungnya bukanlah sesuatu untuk mengejek! ”Seseorang tertentu, yang duduk di sofa terdekat, menatap Pei Ge dengan kagum.

"Ahhh! F * ck kamu, b * tch! Jangan mengira ayah ini di sini tidak akan berani memukul seorang wanita! "Frustasi, salah satu dari empat pria yang dicipratkan dan dipukul oleh Pei Ge mengancam akan melukainya.

Pei Ge dengan tegas mengabaikan ancaman empat orang ini. Mengalihkan pandangannya ke Liu Yue, Pei Ge melihat yang terakhir menatapnya dengan ekspresi tercengang. Pei Ge memutar matanya saat dia menarik tangan Liu Yue. “Untuk apa kau berdiri di sana dengan linglung ?! Cepat lari! ”

Namun, bagaimana mungkin pria-pria ini, yang dipukul di kepala sedemikian rupa sehingga benjolan terbentuk, memungkinkan kedua wanita itu melarikan diri dengan mudah?

“Mencoba lari setelah melakukan hal-hal itu kepada kita, saudara? Bermimpilah! ”Para pria berteriak ketika mereka mengejar duo itu.

Jika Pei Ge sendirian, dia pasti akan bisa melarikan diri dengan cepat. Sayangnya, dia saat ini ditemani dalam pelariannya oleh Liu Yue yang mengenakan stiletto setinggi delapan inci yang cocok untuk pengaturan kehidupan malam.

Lupakan berlari; dia harus berhati-hati bahkan saat berjalan!

Memang, Liu Yue hanya berlari beberapa langkah ke depan ketika dia tersandung, menarik Pei Ge bersamanya.

"Ahh!" Pei Ge berteriak kesakitan saat dia menyentuh tanah.

Ketika mereka melihat kedua wanita itu, yang mencoba melarikan diri, jatuh ke tanah, keempat pria itu, yang memiliki mata merah karena sengatan alkohol, dengan penuh kemenangan tersenyum.

"Menjalankan! Jalankan lagi, kalian berdua b * tch * s! Ayah ini di sini akan memberimu pelajaran hari ini, sehingga kalian berdua akan belajar bahwa aku bukan seseorang yang bisa dianggap remeh! ”Pria itu menatap belati di Pei Ge, jelas sangat tidak senang dengan fakta bahwa ia dan saudara-saudaranya dibuat bodoh dari.

Melihat pria yang semakin dekat dengannya, Pei Ge menggunakan suara dingin yang dia gunakan sebelumnya untuk mengatakan, "Sentuh aku jika kau punya nyali!"

"Hur hur! Masih mencoba menipu saya? Aku tidak akan jatuh cinta untuk ini— "Pria itu tertawa mengejek ketika dia menatap Pei Ge yang saat ini di lantai. Namun, sebelum pria itu menyelesaikan kata-katanya, dia berteriak kesakitan, "Ahhhh!"

Pria itu kemudian menutupi bagian bawahnya dengan tangannya.

Dengan gerakan yang begitu halus sehingga mereka tampak berlatih, Pei Ge berdiri dari tanah dan mendengus, “Hmph! Saya sudah memperingatkan Anda, tetapi Anda menolak untuk memperhatikannya. "

"Sialan wanita!" Tiga pria lainnya dengan marah bergegas menuju Pei Ge.

Saat Pei Ge jatuh, dia dengan cepat menjelajahi sekelilingnya untuk mencari apa saja yang bisa dia gunakan untuk melawan para pria, jadi ketika ketiganya bergegas ke arahnya, dia dapat dengan cepat mengambil botol dari meja tetangga dan tanpa ragu melemparkannya ke arah laki-laki.

"Ahh!" Pekikan yang dipenuhi rasa sakit terdengar.

Patut disebutkan bahwa tujuan Pei Ge benar-benar bagus, dan dengan satu botol itu, ia dapat mengenai dua orang – benar-benar keterampilan melempar tingkat tinggi.

Melihat bahwa dia merindukan seorang pria, Pei Ge dengan cepat mengambil sebotol minuman keras setengah penuh dari meja tetangga sekali lagi dan menghancurkannya ke arah pria yang tersisa.

Karena botolnya setengah terisi, pekikan kali ini lebih keras daripada yang lain.

"Ahhhhhh!"

"Liu Yue! Jika Anda tidak ingin dipukuli, lepaskan sepatu bodoh Anda sekarang! ”Setelah memaki Liu Yue dengan keras, Pei Ge tidak lagi meliriknya lagi.

Pei Ge memandangi orang-orang yang memegang bagian bawah atau wajah mereka dengan tangan dan dengan cepat mengambil uang seratus dolar dari tas tangannya.

Ketika Pei Ge sedang terburu-buru, dengan suara ping, dia membanting catatan di atas meja. Tatapannya yang dominan mengejutkan seorang pria yang biasanya adalah orang yang baik.

"Aku minta maaf untuk barusan. Ini untuk mengompensasi minumanmu. ”Setelah mengatakan ini, Pei Ge pergi tanpa melirik pria yang duduk di sofa itu ke belakang dengan Liu Yue, yang sudah melepas stiletto-nya, di belakangnya.

Ketika pria itu akhirnya sadar kembali, dia tidak bisa lagi melihat wanita itu. Untuk beberapa alasan yang tidak bisa dijelaskan, dia merasakan ketidakberdayaan.

Hei! Pemimpin pria belum ada di sini! Ksatria berbaju besi yang bersinar belum muncul! Nona muda, bisakah kamu tidak begitu berani ?!

Pria itu menundukkan kepalanya untuk melihat not merah dan bahkan lebih campur aduk di dalam.

Nona muda, uang yang Anda berikan untuk alkohol tidak cukup! Tuan muda ini di sini minum vodka dengan harga enam digit! Uang seratus dolar yang Anda berikan kepada saya bahkan tidak satu persen dari itu!

"Mu Heng, mengapa kamu mencari saya dengan terburu-buru?"

Mu Heng dengan tak berdaya mengangkat kepalanya dan memutar matanya ke arah orang ini yang mengambil waktu yang manis untuk datang ke sini, berkata dengan putus asa, “Pahlawan muda, kamu datang terlambat! Keindahan telah pergi. "

Rencana yang dia miliki, meskipun dibuat terburu-buru, agar kesatria berbaju zirah ini menyelamatkan keindahan dalam kesusahan secara efektif dihancurkan oleh dua pemimpin yang tidak melakukan sebagaimana mestinya. Betapa sulitnya baginya!