PFW – Chapter 33

Bab 33: Siapa sebenarnya Julia?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Kamu mau pergi kemana? Butuh waktu cukup lama untuk kembali! ”Liu Yue mengeluh ketika Pei Ge akhirnya kembali.

Pei Ge mengguncang tas di tangannya dan menjelaskan, “Terjebak dengan sesuatu di sepanjang jalan. Baiklah, biarkan kamu memakai sandal ini, sehingga kita bisa mendapatkan taksi pulang. "

Pada penjelasan Pei Ge, Liu Yue cemberut dan menggerutu, "Hanya Anda yang memiliki begitu banyak hal yang terjadi."

Ketika dia membuka tas dan mengeluarkan sandal, mata Pei Ge menjadi cerah.

Wow! Sandal cantik seperti itu! Bibinya memiliki selera yang bagus!

Desain dan warna sandal sederhana dan bersih; sepatu hitam ditemani oleh bunga camellia putih adalah desain unik yang membuat sandal terlihat sederhana namun canggih.

Eh … sandal ini sepertinya tidak semurah yang ia pikirkan.

“Ge Ge, kelas bawah! Anda benar-benar membelikan saya sandal Chanel Camellia palsu! Jika rekan-rekan kami melihat saya dalam pasangan ini, saya pasti akan menjadi bahan tertawaan! "Mata Liu Yue menyala saat melihat sepasang sandal, tetapi kebahagiaan ini dengan cepat diganti dengan kerutan.

Dia sudah lama mengamati serial sandal Camellia milik Chanel, tetapi selalu berpikir bahwa membeli sepasang sandal seharga tiga ribu dolar adalah buang-buang uang.

Karena itu, dia sangat gembira ketika Pei Ge memberinya sepasang sandal ini, tetapi setelah mengingat bahwa sandal itu sekarang miskin dan tidak mampu membeli merek seperti itu, kegembiraannya dengan cepat hilang.

"Eh …" Pei Ge mengerjapkan matanya ketika dia melihat logo C ganda di sandal. Tidak heran itu terlihat mahal; ini dari Chanel.

“Sepasang sandal ini adalah hadiah dari seseorang. Gunakan saja untuk sekarang; Saya yakin tidak ada yang akan tahu. "Pei Ge menemukan Liu Yue hari ini agak aneh, seolah-olah dia orang yang berbeda, dan itu membuatnya merasa tidak nyaman.

Liu Yue melihat Pei Ge mengerutkan kening dan menjawab dengan lembut, "Oke."

Dengan ekspresi kecewa, Liu Yue mengenakan sandal. Saat dia memakainya, Liu Yue terkejut menemukan bahwa sandal itu sangat nyaman dipakai. Itu tidak seperti sepasang tiruan murah.

Mungkinkah replika sekarang menjadi lebih otentik?

Karena kaki Liu Yue terluka, Pei Ge memutuskan untuk menemaninya pulang.

Di dalam taksi, Liu Yue memperhatikan bahwa Pei Ge tidak terlihat terlalu bahagia dan malu-malu meminta maaf dengan kepalanya tertunduk.

"Ge Ge, aku benar-benar minta maaf tentang hari ini."

"Eh?" Pei Ge menatap Liu Yue dengan heran.

Sejujurnya, tindakan Liu Yue hari ini benar-benar membuatnya merasa sedikit menjijikkan.

"Ingat hari itu kamu membantuku menyelesaikan pekerjaanku?" Liu Yue bertanya dengan lembut.

Pei Ge mengangguk dan menjawab, “Ya, saya ingat. Anda punya sesuatu pada hari itu, bukan? ”

"Ya, saya pergi kencan buta," Liu Yue mengaku sambil tersenyum.

"Oh, kencan buta …" Saat itulah Pei Ge benar-benar menatap Liu Yue, yang duduk di sampingnya dengan pakaian imutnya, saat dia mengingat usia yang terakhir. Liu Yue sudah mendekati usia Pei Ge dan seharusnya memang sibuk dengan kencan buta.

“Oh, kencan buta itu gagal. Meskipun pria itu luar biasa, dia sama sekali tidak menyukai saya. Dia bahkan membuat daftar kekurangan saya kepada orang lain, mengatakan bahwa saya tidak cocok untuknya … "Liu Yue mengatakan ini dengan kepala lebih rendah dan nadanya dipenuhi dengan rasa sakit.

Mendengar kata-kata Liu Yue, Pei Ge penuh empati. Dalam semua kencannya yang buta, dia hanya bertemu dengan si brengsek. Yang ini yang baru saja disebutkan Liu Yue, dia juga pernah bertemu tipe itu sebelumnya.

“Xiaoyue, tenangkan dirimu. Kamu luar biasa. Pria itulah yang tidak layak untukmu. ”Pei Ge dengan lembut menepuk bahu Liu Yue.

Liu Yue mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Pei Ge. Dia kemudian meminta maaf lagi, "Saya benar-benar minta maaf tentang hari ini. Saya sangat terpengaruh oleh kekasaran pria itu sehingga saya tidak sengaja membuat masalah untuk Anda. "

"Tidak apa-apa." Pei Ge tertawa dan menggelengkan kepalanya. Apa pun gangguan yang ia rasakan sebelumnya menghilang dan sebagai gantinya hanya simpati.

"Kamu selalu bisa bicara padaku ketika kamu punya sesuatu di pikiranmu lain kali."

“Mhm-mhm. Terima kasih, Ge Ge. "Senyum lebar menyebar di wajah Liu Yue.

Melihat Liu Yue kembali ke dirinya yang biasa, Pei Ge juga santai dan tertawa bersama.

"Apakah kamu menemukan saya sangat mengganggu hari ini?"

"Eh … Tidak juga, la."

"Oh! Keengganan Anda untuk mengatakan itu berarti Anda memang membuat saya kesal! ”

"Tidak – tidak, aku benar-benar tidak melakukannya!"

“Ya, benar! Ngomong-ngomong, tadi kamu bilang sandal ini hadiah dari seseorang? ”

“Seperti yang saya katakan; ketika saya membelikan Anda sandal sebelumnya, saya bertemu dengan seorang bibi yang menarik yang menamakan tasnya 'Cinta' …. "

Mereka berdua mengobrol dengan sepenuh hati dan, segera, Pei Ge sedang dalam perjalanan pulang setelah menemani Liu Yue kembali ke rumahnya.

…

Dalam keheningan malam itu, seorang CEO yang sangat tinggi dan dingin duduk di tempat tidur tanpa peduli dengan citranya dan menonton video di teleponnya.

Wajah lelaki yang dingin dan tampan itu menunjukkan sentuhan kelembutan yang langka dan matanya memantulkan tawa.

"… Jika kamu tidak ingin membuat masalah untuk dirimu sendiri, keluarlah dari hadapanku sekarang! Kalau tidak, aku, Julia, punya seratus metode berbeda untuk memastikan kalian tidak bisa terus tinggal di ibukota! ”

"Ha ha ha ha!" Dia sudah menonton adegan ini empat kali, namun dia masih tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa terbahak-bahak.

Jari-jari ramping Ji Ziming mengetuk ringan pada video, matanya penuh sukacita saat dia melihat gambar buram wanita itu.

Wanita ini sungguh luar biasa. Dia belum pernah bertemu wanita seperti dia sebelumnya – keunikan dan daya tarik yang tak terkatakan.

"Tapi … Siapa sebenarnya Julia?"

…

"Oh! Julia tercinta, aku tidak bisa hidup tanpamu. ”

"He he … Die, kalau begitu."

Ka cha, ka cha! Pei Ge mengunyah keripik kentang, matanya menatap tajam ke layar komputer saat dia menonton pertunjukan.

“Ge Ge, sudah berapa kali kubilang ?! Jangan makan keripik di tempat tidur! "Zhang Manhua mencaci dengan sedih ketika dia membawa putrinya sepiring irisan semangka.

Ka cha, ka cha! Pei Ge menghabiskan keripik di tangannya dan terkikik ketika dia berkata, “Kamu yang terbaik, Bu! Anda membawakan saya semangka! "

"Julia …."

Mendengar aksen Amerika yang dramatis yang datang dari komputer, Zhang Manhua mengerutkan kening, tidak dapat memahami mengapa putrinya menginginkan drama seperti itu!

"Tidak bisakah kamu menonton drama biasa?" Tanya Zhang Manhua datar.

"Apa yang salah dengan ini ?!" Pei Ge cemberut dan membalas dengan tidak senang, "drama Amerika sangat sukses; bagaimana itu tidak normal ?! "

Dia punya kelas seperti itu! Dia bahkan tidak membutuhkan subtitle Mandarin – hanya audio murni!

"Kata-kata yang tidak bisa dimengerti seperti itu membuat kepalaku sakit," kata Zhang Manhua sambil menggelengkan kepalanya.

"Bu, kamu tidak tahu! Menonton drama Amerika tidak hanya melatih kemampuan mendengarkan saya tetapi juga keterampilan akting saya! ”Pei Ge berkata dengan bangga.

Baru hari ini, dia menirukan sikap dingin sang pahlawan dan berhasil menyelesaikan keempat idiot itu.

Ke ke! Meskipun dia diekspos oleh Liu Yue bodoh itu, itu masih merupakan kemenangan!

"Apa pun yang Anda katakan." Zhang Manhua mengundurkan diri dari mengejar masalah ini lebih jauh dan meninggalkan ruangan setelah meletakkan sepiring irisan semangka di samping tempat tidurnya.

“Julia, aku salah sebelumnya. Tolong maafkan saya…."

"He he … Aku akan membunuhmu, dan kemudian memohon maafmu. Jika Anda dapat memaafkan saya, saya akan memaafkan Anda. "

Pei Ge memperhatikan wanita pirang, berpayudara besar, dan cantik itu dengan penuh perhatian, matanya bersinar terang ketika dia berkata dengan kagum, "Julia terlalu ramah tamah!"