PFW – Chapter 42

Bab 42: Bapak CEO yang Bijak dan Perkasa

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Departemen Perencanaan benar-benar sial kali ini!"

"Ya bung. Saya mendengar bahwa CEO baru kehilangan kesabaran pada pertemuan tersebut. "

"Direktur Yang benar-benar buta, memperlakukan batu sebagai permata."

"Saya tau? Siapa pun Liu Yue yang berkulit tebal untuk benar-benar memiliki keberanian untuk melakukan itu. ”

Saat dia berjalan di koridor setelah makan siang, Pei Ge mendengar bisikan ini. Awalnya, dia tidak mengerti apa yang dikatakan orang-orang ini, tetapi saat menyebutkan nama Liu Yue, Pei Ge segera berdiri tegak.

Apakah sesuatu terjadi pada Liu Yue?

Pei Ge kembali ke kantor saat dia merenungkan ini.

Dia baru saja duduk di kursinya ketika Pan Xinlei yang berapi-api datang dari luar.

"Ge Ge, apakah kamu mendengar?" Pan Xinlei bertanya dengan gembira, matanya berseri-seri pada Pei Ge.

"Eh? Mendengar apa? ”Pei Ge bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Liu Yue! Dia benar-benar sial kali ini! ”Pan Xinlei tertawa keras dalam kebahagiaannya.

Ketika Pei Ge mendengar kata-kata Pan Xinlei, alisnya berkerut dan dia bertanya sekali lagi, "Sister Xinlei, apa yang terjadi padanya?"

Dia telah mendengar orang lain berbicara tentang Liu Yue sebelumnya. Mungkinkah dia tergelincir?

"Ha ha ha! Ge Ge, ini karma. Ketidakmampuannya berbicara bahasa Inggris telah terbuka! Dia sangat malu pada pertemuan itu dan langsung dipecat oleh CEO! ”Pan Xinlei dengan senang hati memberi tahu Pei Ge.

Dipecat?

Pei Ge merasa terkejut dan sulit percaya bahwa situasi akan berkembang ke tahap ini.

Tidak heran Liu Yue tidak mencarinya saat makan siang hari ini ….

“Setelah saya mendengar tentang kejadian itu, saya menjadi penggemar CEO kami!” Seru Pan Xinlei, menambahkan, “CEO baru kami benar-benar bijak dan perkasa! Dia menemukan kebenaran tentang Liu Yue begitu cepat! Dia sangat cerdas! "

Apakah orang yang menyebalkan itu tahu?

Pei Ge linglung. Apakah orang yang menyebalkan itu sangat pintar?

"Ha ha ha! Ini karma, kataku! Dia selalu meminta Anda untuk menerjemahkan untuknya dan bertindak sombong di depan Direktur Yang. Rupanya, ketika dia pergi hari ini, dia benar-benar malu. ”Meskipun masalah tidak ada hubungannya dengan dia, Pan Xinlei masih tersenyum lebar ketika dia berbagi ini.

Dia benar-benar orang yang pendendam, terutama ketika orang yang terlibat adalah seseorang yang dia perlakukan sebagai adik perempuan dan temannya, jadi reaksinya kali ini sangat besar.

Pei Ge tidak merasa senang saat menceritakan Pan Xinlei. Sebenarnya, sulit untuk menentukan apa yang dia rasakan saat ini.

Meskipun demikian, Pei Ge tahu bahwa dia tidak merasakan sedikit pun simpati untuk Liu Yue.

"Ge Ge, mengapa kamu tidak mengatakan apa-apa?" Pan Xinlei mengerutkan kening pada kesunyian Pei Ge. “Kamu tidak mengasihani Liu Yue, kan? Biarkan aku memberitahu Anda! Orang-orang seperti itu tidak pantas menerima belas kasihan! Segala sesuatu yang terjadi padanya disebabkan olehnya— ”

Melihat Pan Xinlei bekerja keras, Pei Ge menyela sambil tertawa, “Sister Xinlei, apa yang Anda bicarakan? Saya tidak mengasihani dia, karena saya tahu bahwa situasi hari ini adalah hasil dari tindakannya. "

"Fiuh! Itu melegakan. Kau membuatku takut sebentar di sana. ”Sambil mendesah lega, Pan Xinlei menepuk dadanya.

"Sister Xinlei, apakah Anda pikir saya orang suci?" Pei Ge tertawa ketika melihat Pan Xinlei menepuk dadanya dengan lega.

"Kamu! Anda bukan orang suci, tetapi Anda terlalu berhati lembut, "Pan Xinlei mengatakan ini kepada Pei Ge sambil tersenyum. "Saya tidak percaya bahwa Anda tidak mencurigai Liu Yue menggunakan Anda. Hanya saja Anda terlalu baik untuk berpikir negatif tentang orang lain. "

Dari bertahun-tahun bekerja, ini adalah pertama kalinya Pan Xinlei melihat seorang rekan yang baik hati dan bertekad seperti Pei Ge. Kepribadiannya inilah yang membuatnya bersedia membantu Pei Ge.

"Kamu sebaiknya tidak membuat kesalahan yang sama lagi di masa depan. Anda mungkin memperlakukan Liu Yue sebagai teman Anda, tetapi Liu Yue tidak pernah sekalipun memperlakukan Anda sebagai miliknya! Saat Anda menilai seseorang lain kali, jangan hanya menilai tindakan mereka tetapi juga niat mereka. Paham? ”Pan Xinlei menyarankan Pei Ge seolah-olah dia adalah saudara kandungnya.

Pei Ge tertegun oleh saran Pan Xinlei. Terus terang, dia hanya menganggap Pan Xinlei sebagai kolega yang dia kenal, tetapi, hari ini, dia menemukan bahwa dia punya teman di dalam dirinya.

"Mhm! Saya tahu, Sister Xinlei! ”Pei Ge tersenyum lebar dan, dengan ini, semua ketidakbahagiaan yang disebabkan oleh Liu Yue menghilang.

Ibunya selalu mengajarinya sejak muda untuk bersikap baik, berterima kasih, dan selalu melihat yang baik pada orang lain.

Karena itu, dia menolak untuk mencurigai Liu Yue dan tidak mau berpikir buruk tentangnya, tetapi dengan kata-kata Pan Xinlei hari ini, dia tiba-tiba melihat cahaya.

Pan Xinlei puas dengan tanggapan Pei Ge. Melihatnya dengan ekspresi 'kalajengking bisa diajarkan', dia berkata, "Selama kamu mengerti. Lain kali, jangan digunakan oleh orang lain. Jika bukan untuk saya dan untuk CEO, berapa lama Anda akan dimanfaatkan? "

"Apa … Sebenarnya, aku sudah curiga pagi ini …" Pei Ge dengan lemah membela diri.

Pan Xinlei memutar matanya dan berkata dengan blak-blakan, “Oh, kumohon! Ketika Liu Yue, wanita itu, bertingkah lemah dan cengeng, Anda akan selalu lengket. Terkadang, saya bertanya-tanya apakah Anda benar-benar seorang lelaki – jatuh cinta pada tindakan centil dan sebagainya. ”

Mendengar kata-kata kasar Pan Xinlei, Pei Ge benar-benar merasa malu. Jika dia memikirkannya seperti itu, dia akan benar-benar tampak seperti pria dengan cara dia jatuh cinta pada trik Liu Yue.

Saya harus berubah!

“Xinlei, Ge Ge, apa yang kalian bicarakan? Saya melihat kalian berdua bekerja lebih awal di pagi hari sampai sekarang, "Li Qin bertanya dengan ramah. Dia melihat keduanya mengobrol begitu dia memasuki kantor.

Pan Xinlei segera menceritakan seluruh kejadian kepada Li Qin.

Setelah mendengar seluk beluk situasi, Li Qin mulai memandang Pei Ge secara berbeda.

"Kamu pandai bahasa Inggris?"

Dia tidak pernah membayangkan bahwa asisten kecil bisa memberinya begitu banyak kejutan.

"Ini lumayan …" Pei Ge mengerutkan alisnya saat dia memberikan jawaban ini.

"Apa yang bisa dilewati ?! Jika itu hanya lumayan, akankah Direktur Yang memuji Liu Yue begitu banyak? "Pan Xinlei memutar matanya pada kurangnya kepercayaan Pei Ge pada kemampuannya.

Pengetahuan saya dalam bahasa Inggris benar-benar hanya rata-rata, pikir Pei Ge dalam hati.

“Ge Ge, jangan meremehkan keahlianmu. Sutradara Yang adalah wanita yang memiliki visi. Jika dia berpikir bahwa terjemahanmu sangat bagus, maka itu sangat bagus. "Li Qin tersenyum ramah.

“Sister Li, saya pikir Ge Ge berada pada posisi yang tidak menguntungkan dalam situasi ini. Bagaimana kalau Anda berbicara dengan Direktur Yang? "Pan Xinlei bertanya dengan ceria.

Li Qin tentu saja tahu apa yang Pan Xinlei maksudkan dan menggelengkan kepalanya dengan tawa.

“Ge Ge memiliki kemampuan luar biasa sehingga akan sia-sia baginya untuk menerima gaji asisten belaka. Saudari Li, Anda adalah pemimpin terbaik di Tiongkok. Anda akan membantu Ge Ge, kan? ”Pan Xinlei mendesak Li Qin lebih jauh dengan tersenyum.

Pei Ge terpana melihat keterusterangan Pan Xinlei dan menjilat sepatu bot. Namun, lebih dari itu, Pei Ge merasa sangat bersyukur bahwa Pan Xinlei berusaha membantunya.

"Ha ha ha! Saya akan menangani situasi ini; Anda hanya melakukan pekerjaan Anda dengan baik. "Li Qin melambaikan tangan padanya, dan meskipun dia tampaknya sibuk, senyum di wajahnya mengatakan sebaliknya.

"Ya, Manajer!" Pan Xinlei terkikik.

Begitu Li Qin pergi, Pan Xinlei mengedipkan mata pada Pei Ge dan berkata, "Ini kesepakatan yang sudah selesai! Anda hanya harus menunggu promosi dan kenaikan gaji! Ingatlah untuk membeli makanan untuk Sister Li saat itu! ”

Eh? Apa maksud Anda ini adalah transaksi yang dilakukan?

Melihat Pei Ge yang terlihat bingung, Pan Xinlei memutar matanya dan menjelaskan situasinya kepadanya dengan sabar.

Hanya setelah mendengarkannya, Pei Ge mengetahui bahwa manajer mereka, Li Qin, dan Yang Aoyun adalah teman yang sangat baik di luar pekerjaan.

Jika orang lain memberi tahu Yang Aoyun tentang situasinya, dia mungkin tidak percaya dengan kata-kata orang itu, tetapi jika seseorang itu adalah Li Qin, maka tanggapan Yang Aoyun pasti akan berbeda.

Meskipun tidak ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan hari ini, Pei Ge mendapati dirinya terkuras secara mental setelah semua kantor brouhaha.

Saat dia berbaring di tempat tidurnya setelah mandi, siap untuk tidur, Pei Ge tiba-tiba teringat bagaimana Ji Ziming secara misterius muncul di sisinya pada hari itu dan mengucapkan kata-kata samar itu.

"Mungkinkah … dia sudah mengetahui hal ini sejak awal dan mengingatkanku akan hal itu?"

Bagaimana itu bisa terjadi? Tidak, saya harus terlalu memikirkan ini! Orang yang menyebalkan itu tidak akan terlalu bijaksana sejauh itu!