Chapter 711 – It’s Hard To Find Such A Daughter-in-law

Bab 711: Sulit Menemukan Menantu Seperti Itu

Penerjemah: Editor Terjemahan Henyee: Terjemahan Henyee

Tinju militer akan dilakukan oleh Kelas Satu Tahun Kedua, Kelas Dua Kelas Dua, dan Kelas Tiga Tahun Kedua bersama-sama. Dua orang yang berdiri di depan Kelas Satu adalah Ye Jian dan Instruktur Huang. Mereka akan bertarung satu sama lain. Instruktur Kelas Dua dan Kelas Tiga akan bertarung satu sama lain. Kedua tim berdiri tepat di depan.

Salah satunya adalah perwakilan siswa dan yang lainnya adalah instruktur. Ini adalah satu-satunya kombinasi siswa-instruktur dari dua sekolah. Saat mereka melangkah, mereka menarik perhatian semua orang. Sebagian besar orang sedang melihat Ye Jian.

Para pemimpin di platform peninjau terkejut dengan pengaturan ini… mengapa mereka membiarkan siswa berkelahi dengan instrukturnya?

Komandan Xia mengarahkan pandangannya pada wanita yang dicintai putranya dengan sepenuh hati. Dia berani bertarung dengan seorang instruktur… dia punya nyali.

Tinju militer adalah teknik tinju yang menggabungkan tinju tangan, menendang kaki, melempar, menyambar pisau, dan semua jenis keterampilan tempur secara bersamaan. Panjang setiap keterampilan diatur waktunya dengan sempurna dan tindakannya singkat dan membutuhkan sejumlah keterampilan.

Mereka menempatkan komponen ini dalam latihan militer karena tinju militer ini memiliki tempo yang kuat serta mudah dipelajari dan dipahami. Itu bisa dilakukan sendiri atau sebagai tim. Bahkan jika siswa hanya tahu bagaimana berteriak dengan keras dan tindakannya lemah, dia akan mengeluarkan aura yang kuat juga.

Mengikuti perintah tersebut, tiga kelas Tahun Kedua memulai pertunjukan tinju militer mereka. Pimpinan sekolah khawatir ketika mereka melihat siswa tersebut berkelahi dengan instruktur, terutama setelah mereka memperhatikan bahwa instruktur tersebut menggunakan kekuatan penuhnya saat menyerang.

“Kepala Sekolah Cao, apakah ini baik-baik saja? Akankah terjadi sesuatu yang buruk? ” Kepala sekolah dari Sekolah Menengah No. 16 bertanya. Salah satu sekolah adalah sekolah terbaik sementara yang lainnya adalah sekolah terburuk. Tidak ada persaingan di antara mereka sehingga kepala sekolah kedua sekolah memiliki hubungan yang baik.

Kepala sekolah SMP No. 16 benar-benar khawatir. Jika terjadi sesuatu selama pelatihan militer, terutama ketika itu terjadi saat pemeriksaan, mereka akan kesulitan menjawab ke Biro Pendidikan.

Kepala Sekolah Cao yakin pada Ye Jian jadi dia tersenyum. “Jangan khawatir, ini akan baik-baik saja. Saya mungkin khawatir jika itu siswa lain tetapi saya tidak khawatir tentang wanita ini. Dia bukanlah seseorang yang menjanjikan lebih dari yang bisa dia berikan. Jika dia memutuskan untuk tampil, itu berarti tidak ada masalah. ”

“Lihat wanita itu. Dia tidak terlihat seperti siswa ketika dia berdiri di samping instruktur. Jangan khawatir. Saya tidak cemas sama sekali. Kenapa kamu sangat gugup? ” Kepala Sekolah Cao tahu bahwa Ye Jian kembali untuk berpartisipasi dalam pelatihan militer. Oleh karena itu, dia tidak terkejut melihatnya berdiri bersama instruktur.

Sejak pertama kali mereka bertemu, anak ini telah memberinya kejutan yang tak terhitung jumlahnya.

Tinju militer dibagi menjadi tiga set. Tinju militer yang dipelajari siswa selama pelatihan militer sebagian besar terdiri dari keterampilan dasar dan tindakan dasar tinju. Itu adalah set pertama tinju militer yang layak untuk dilatih dan dapat membantu mempertahankan diri.

Set pertama tinju militer yang diajarkan kepada para siswa diubah sehingga tingkat kesulitan diturunkan.

Ye Jian menendang kaki kanannya. Semua orang melihat Instruktur Huang berputar dengan cepat. Pada saat yang sama, dia menggunakan tangannya untuk meraih lutut kanan Ye Jian. Para pemimpin di platform peninjau menahan napas ketika mereka melihat ini. Para siswa yang mengamati tersentak. Semua dari mereka mengira Ye Jian akan dilempar ke tanah oleh instruktur.

“Ini terlalu berbahaya!” Para guru dari sekolah merasa pengaturan ini tidak sesuai ketika mereka melihat hal tersebut.

Sebelum mereka bisa bernapas dengan benar, mereka melihat Ye Jian menginjak paha instruktur dengan kaki kirinya. Seluruh tubuhnya terangkat ke udara seketika. Dia menggunakan kaki kirinya untuk menendang bahu instruktur.

Ye Jian akrab dengan tinju militer. Saat bertarung dengan Instruktur Huang, dia tidak hanya menunjukkan jurus seperti siswa lainnya. Dia benar-benar bertengkar dengannya.

Tepuk tangan terdengar dari platform peninjauan setelah Ye Jian mendarat di tanah.