Chapter 1179 – So that’s the Reason

Bab 1179: Jadi Itu Alasannya

Penerjemah: CKtalon Editor: CKtalon

Fangzheng tertegun ketika dia mendengar tentang pernikahan. “Kamu akan menikah?”

Tian Xin tersenyum senang. “Betul. Saya tidak bisa sendirian selama sisa hidup saya, bukan? “

“Lalu pengantin pria?” Fangzheng bertanya.

Tian Xin tersenyum misterius dan berkata, “Saya ingin mengundang Anda sebagai pria terbaik.”

Fangzheng tertegun. Pria terbaik? Baginya, selama dia bukan pengantin pria, itu bukan masalah menjadi pria terbaik. Namun, Fangzheng ingin tahu tentang siapa mempelai pria itu.

Ketika Fangzheng bertanya lagi, Tian Xin memberikan senyum misterius dan berkata, “Kamu akan tahu kapan kamu sampai di sana. Baiklah, jangan membicarakannya lagi. Saya akan membawa anjing pahlawan saya dan keluarganya ke rumah. Sampai jumpa besok!”

Dengan mengatakan itu, Tian Xin menggendong anak-anak anjing. Anjing pahlawan memandang Fangzheng sebelum memandang Tian Xin.

Fangzheng tersenyum. “Apa yang kamu lihat? Cepat dan ikuti dia, atau Anda akan kehilangan anak-anak Anda. Jika Anda mengikutinya, Anda akan memiliki daging untuk dimakan. Jika Anda mengikuti Biksu Tanpa Biji ini, Anda hanya akan memiliki sayuran untuk dimakan. ”

Anjing pahlawan itu mengangguk dan lari bersama Tian Xin.

Ketika Fangzheng melihat adegan ini, dia menggaruk hidungnya dan bergumam. “Biksu tanpa uang ini adalah orang yang menyelamatkan anjing itu. Biksu tanpa uang ini juga yang membuat orang-orang jahat pergi, tetapi dia masih tidak bisa menahan godaan daging … Sekarang aku memikirkannya, rasa takut Jingfa akan kelaparan pastilah sangat mengerikan baginya untuk mengikuti Biksu Tanpa Uang ini. ”

Fangzheng benar-benar lupa bahwa alasan Jingfa mengikutinya bukan karena dia takut kelaparan, tetapi karena dia takut dipukuli …

Malam itu, Fangzheng menemukan hotel kecil untuk menginap.

Namun, Fangzheng tidak bisa tidur. Meskipun dia pernah ke pesta pernikahan sebelumnya, yang biasanya dia lakukan hanyalah makan. Dia akan bertepuk tangan ketika mendengar tepuk tangan dan pergi setelah makan. Sekarang, jika dia benar-benar harus menjadi pria terbaik, dia menyadari bahwa dia sangat kurang dalam pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pria terbaik.

Selain itu, dia sedikit bersemangat tentang menjadi pria terbaik untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Dia tidak bisa tidur sama sekali.

Tak berdaya, Fangzheng tidak punya pilihan selain pergi ke lantai bawah dan mengobrol dengan lelaki tua yang duduk di meja bar. Orang tua itu segera bertanya, “Apakah Anda pria terbaik untuk gadis itu, Tian Xin?”

Fangzheng terkejut ketika dia bertanya, “Tuan, apakah Anda tahu Tian Xin?”

Pria tua itu tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Aku kenal dia! Tentu saja saya lakukan! Tian Xin adalah wanita yang baik. Siapa di sini di daerah ini yang tidak mengenalnya? “

Ketika dia berbicara, pria tua itu mengeluarkan seratus yuan dan meletakkannya di atas meja. Dia berkata, “Karena kamu adalah pria terbaik Tian Xin, aku tidak bisa menerima uang ini. Cepat dan ambil kembali. ”

Fangzheng menatap pria tua itu dengan heran. Dia bahkan lebih terkejut dengan status Tian Xin di hati orang tua itu. Dia telah menemukan penginapan kecil karena dia tidak punya banyak uang. Bagian depan penginapan hanya beberapa meter persegi, dan ada papan nama kecil yang tergantung di atasnya. Mudah sekali melewatkannya kecuali ada yang melihat dari dekat.

Jelas bahwa orang tua itu bukan orang kaya. Dia tidak menerima uang dengan kesempatan langka untuk melakukan bisnis? Itu berarti bahwa Tian Xin cukup berpengaruh. Namun, bagaimana mungkin seorang gadis seperti Tian Xin dihargai oleh seorang lelaki tua?

Fangzheng bertanya, “Kakek, jujur ​​saja, aku pilihan terakhir. Ngomong-ngomong, bisakah kau memberitahuku tentang Tian Xin? ”

Pria tua itu tersenyum dan berkata, “Tian Xin? Dia wanita yang baik. Dia muncul setahun yang lalu. Saat itu sedang hujan, dan dia terus menangis dan memeluk kotak hitam ketika dia tiba. Saya tidak tahu apa itu, tetapi sejak hari itu, gadis itu telah tinggal di sini. “

Fangzheng terus mendengarkan.

Pria tua itu menyalakan sebatang rokok untuk membuat dirinya lebih waspada. Dia menyipitkan matanya seolah-olah dia hilang dalam ingatannya. “Belakangan, kami mengetahui bahwa putra keluarga setempat telah meninggal dan bahwa gadis ini datang ke sini untuk melepaskan abunya. Sejak saat itu, gadis itu telah tinggal di sini dan merawat orang tua anak lelaki itu. Bukan hanya itu, tetapi gadis ini benar-benar orang yang baik untuk semua orang. Dia baik untuk semua penatua di sini. Dia membantu kapan pun bantuan diperlukan. Terkadang, dia akan menjadi sukarelawan bahkan ketika bantuan tidak diminta. Selama festival, dia menghabiskan waktu mengobrol dengan orang tua ketika dia punya waktu. ”

“Tentu saja, itu bukan hal yang paling penting. Yang paling penting, dia petugas pemadam kebakaran. Dia telah membantu memadamkan api di lingkungan kita dan menyelamatkan kita dari bencana setidaknya lima hingga enam kali! Terutama tahun lalu selama Tahun Baru, ketika anak-anak menyalakan petasan, mereka menyalakan sebuah gedung. Gadis ini mempertaruhkan nyawanya untuk masuk ke dalam api. Dia bahkan lebih berani daripada anak-anak itu. Hari itu, dia menyelamatkan nyawa sebuah keluarga. ”

Setelah mengatakan ini, pria tua itu juga penuh kekaguman.

Ketika Fangzheng mendengar ini, dia tidak bisa percaya bahwa gadis yang tampak sedikit kacau adalah seorang petugas pemadam kebakaran! Selain itu, dia adalah prajurit yang sangat ganas!

Ketika lelaki tua itu mengatakan itu, dia menyesap teh dan melanjutkan. “Sudah jelas kamu tidak percaya padaku. Jika Anda tidak percaya kepada saya, Anda bisa bertanya-tanya. Siapa yang tidak tahu tentang prestasi Tian Xin? “

Fangzheng buru-buru berkata, “Tentu saja saya tahu. Hanya saja itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya terima untuk saat ini. Dia tidak terlihat sekuat itu. “

Pria tua itu tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Gadis-gadis memiliki otot tersembunyi. Mereka mungkin terlihat langsing, tetapi mereka benar-benar kuat. “

Fangzheng juga tertawa bodoh, tetapi sebuah pikiran melintas di benaknya. Gadis ini habis-habisan. Mungkin, pertama, itu karena api telah merenggut kekasihnya, dan kedua …

Dengan mengingat hal ini, hati Fangzheng tenggelam. Dia tiba-tiba mengerti alasan Pintu Tak Berbentuk mengirimnya ke sini dan mengapa dia mengambil penampilan Ding Mu.

Dia tidak di sini untuk melihat-lihat atau berpura-pura menjadi pacar untuk menghangatkan hati gadis itu. Dia ada di sini untuk menyelamatkan nasib gadis yang baik hati!

Dengan mengingat hal ini, itu adalah pertama kalinya Fangzheng mulai mengambil misi dengan serius. Ini bukan lelucon, tetapi operasi penyelamatan. Itu lebih sulit daripada beberapa kali sebelumnya.

Orang tua itu sudah tua, jadi dia sulit tidur. Atau mungkin dia sedang mengobrol dengan Fangzheng, tetapi bagaimanapun, mereka tidak tidur sepanjang malam. Awalnya, pria itu berbicara tentang Tian Xin, tetapi kemudian, dia berbagi pengalaman masa kecilnya. Pada akhirnya, dia memberi tahu Fangzheng bagaimana menjadi pria terbaik dan hal-hal apa yang harus dia perhatikan.

Fangzheng juga tidak keberatan. Sebaliknya, dia mendengarkan dengan senang hati. Lagipula, kisah-kisah dari zaman itu membawa serta perasaan mendalam dan misteri.

Malam berlalu begitu saja. Keesokan harinya, pria tua itu secara pribadi memberikan arahan kepada Fangzheng dan memberitahunya ke mana dia harus pergi.

Setelah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, Fangzheng kembali ke kamarnya untuk mencuci muka dan menyegarkan dirinya. Dia mengeluarkan tasbihnya, dan membaca tulisan suci. Dengan pikirannya segar, dia pergi dengan semangat tinggi.

Sebelum langit berubah cerah, suara gong bisa terdengar. Sebelum Fangzheng dapat memastikan keluarga yang mana, dia melihat konvoi muncul. Di tengah-tengah kelompok orang ada sebuah mobil sedan. Mereka berseri-seri dengan sukacita saat mereka berjalan, memainkan lagu-lagu pernikahan. Mereka memukul drum dan membuat banyak suara. Di mana pun mereka lewat, orang-orang membuka jendela dan mengintip untuk bergabung dengan kesibukan.

Sama seperti Fangzheng sedang menonton, dia mendengar seseorang berteriak dari lantai atas. “Hei, Ding Er! Di sini! “

Teriakan ini sangat keras, dan Fangzheng bisa mendengarnya dengan sangat jelas. Hanya dari suaranya saja, dia tahu itu suara Tian Xin. Namun, bentuk alamat ini sedikit tidak disukai Fangzheng. Pengucapan Tian Xin memiliki sedikit aksen. Ketika dia berteriak Ding Er, siapa pun yang tahu akan bisa mengatakan bahwa dia memanggilnya Ding Mu yang Kedua karena “Er” berarti “dua”. Mereka yang tidak tahu akan berpikir bahwa dia memanggil putranya pulang untuk makan malam!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.