Chapter 1469 – Grilled Fish

Bab 1469: Ikan Bakar

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Pada saat itu, wanita itu tersentak dari linglung berkat senyum Fangzheng dan berdiri. “Terima kasih, Kepala Biara Fangzheng.”

Fangzheng menggelengkan kepalanya. “Pelindung, tidak perlu berdiri di atas upacara. Apakah Anda ingin duduk?”

Ketika wanita itu mendengar itu, dia buru-buru menggelengkan kepalanya dan memohon, “Kepala Biara Fangzheng, tolong bantu saya … saya mohon.”

Fangzheng berkata tanpa daya, Pelindung, jika Anda tidak mengatakan apa-apa, bagaimana Biksu Tanpa Uang ini dapat membantu Anda?

Wanita itu berpikir sejenak dan berkata, “Kepala Biara Fangzheng, nama saya Cai Yufen. Nama ayah saya adalah Cai Guohong. Kami dari Guangxi.”

Fang Zheng mengangguk.

Cai Yufen melanjutkan, “Tapi setengah bulan yang lalu, ayahku tiba-tiba meninggal… Dia pergi begitu saja… Hiks…”

Pada titik ini, Cai Yufen menutupi wajahnya dan mulai meratap.

Fangzheng tidak berdaya saat dia menyerahkan saputangan padanya. “Pelindung, jangan gelisah. Bicara pelan-pelan. Apakah ada alasan lain untuk kematiannya?”

Cai Yufen mengangguk dan berkata, “Saya tidak tahu… Saya bertanya kepada banyak orang, tetapi tidak ada yang memberi tahu saya. Tetapi saya tahu bahwa ayah saya pasti tidak meninggal secara normal.”

Fangzheng berkata, “Bisakah Anda lebih detail?”

Cai Yufen menyeka air matanya saat dia berkata, “Seorang pengembang perumahan yang sangat besar dan terkenal datang ke tempat kami. Mereka mendapatkan sebidang tanah yang sangat bagus dan ingin membangun kawasan pemukiman terbaik di sana. Untuk ini, mereka merekrut banyak pekerja. Ayah saya adalah seorang pekerja konstruksi yang direkrut.

“Awalnya saya tidak setuju ayah saya pergi, tetapi dia mengatakan bahwa itu adalah proyek terbesar di daerah kami. Itu adalah pengembang Cina yang terkenal. Mereka tidak akan menunda pembayaran, jadi dia bisa merasa nyaman bekerja untuk mereka. Bagaimanapun, pekerjaannya sama tidak peduli untuk siapa dia bekerja. Itu akan menyelamatkannya dari banyak keresahan jika dia bekerja dengan pengembang seperti itu.

“Lalu, ayahku pergi. Semuanya baik-baik saja, tetapi beberapa hari kemudian, sebuah berita datang dari lokasi konstruksi dan memberi tahu kami bahwa ayah saya telah meninggal… Hiks…”

Cai Yufen menangis lagi.

Fangzheng bingung ketika mendengar itu. Kata-kata Cai Yufen tidak mengungkapkan banyak hal.

Oleh karena itu, Fangzheng bertanya, “Bagaimana kesehatan ayahmu?”

Cai Yufen terisak dan berkata, “Kesehatan ayah saya sangat baik. Dia bisa membawa kantong semen seberat tiga ratus pon dan berjalan seperti angin. Selain itu, sebelum berangkat ke lokasi pembangunan, ia baru saja menyelesaikan pemeriksaan fisik. Dia sangat sehat dalam segala aspek… Namun, ketika dia pergi ke lokasi konstruksi, dia tiba-tiba meninggal dunia. Orang-orang di lokasi konstruksi mengatakan bahwa dia tiba-tiba pingsan dan tidak dapat disadarkan kembali. Tapi, bagaimana mungkin?”

Pada akhirnya, Cai Yufen berangsur-angsur menjadi tenang dan melanjutkan, “Saya menelepon polisi. Hasil tes forensik menunjukkan bahwa jantung dan paru-parunya telah pecah… tetapi laporan medis ayah saya menunjukkan bahwa jantung dan paru-parunya baik-baik saja.

“Saya bertanya kepada para pekerja di lokasi konstruksi bagaimana ayah saya meninggal, tetapi mereka semua terdiam.

“Saya pergi ke perusahaan mereka, tetapi saya bahkan tidak bisa masuk ke pintu utama.

“Polisi juga pergi, tetapi mereka tidak dapat menemukan siapa pun yang bertanggung jawab tidak peduli seberapa keras mereka berusaha. Karena tidak cukup bukti, polisi tidak berdaya…

“Aku benar-benar tidak punya pilihan. Saya berdiri di atas derek dan mengancam akan mati sebelum seseorang keluar untuk menjawab saya. Mereka hanya mengatakan bahwa mereka bersedia memberi kompensasi 500.000 yuan. Adapun penyebab kecelakaan itu, tidak ada yang mengatakan apa-apa …

“Beberapa orang di Internet mengatakan bahwa dia sudah mati. Sebagai seorang anak, seseorang harus membiarkan mereka pergi dengan damai. Mereka mengklaim bahwa saya membuat keributan karena uang. Mereka mengatakan bahwa untuk mengklaim bahwa tanggung jawab adalah orang lain ketika kecelakaan terjadi hanya karena saya menginginkan uang…

“Tapi… Guru, saya benar-benar tidak melakukannya untuk 500.000 yuan itu. Saya hanya ingin jawaban. Aku hanya ingin tahu bagaimana ayahku meninggal! Apakah ini salah?”

Cai Yufen terisak.

Fangzheng mengerutkan kening ketika mendengar itu. “Pelindung, kamu tidak melakukan kesalahan apa pun.”

“Tetapi orang-orang di Internet itu tidak berpikir demikian. Hiks…” Cai Yufen menangis.

Fangzheng menggelengkan kepalanya dan berkata, “Mereka hanya melampiaskan rasa frustrasi mereka tanpa mengetahui kebenarannya. Semakin seperti ini, semakin kuat yang Anda butuhkan. Paling tidak, ada begitu banyak orang yang memperhatikan masalah Anda. Kamu bukan satu-satunya yang bekerja keras, kan?”

Cai Yufen tertegun…

Di sampingnya, Ikan Asin menambahkan, “Itu masuk akal… Bagi yang lemah, yang paling ditakutkan adalah tidak diperhatikan. Sebaliknya, meski orang lain hanya menonton dan menembak mulutnya, selama ada seseorang, itu kabar baik untuk Anda. Masih ada kesempatan.”

Cai Yufen memikirkannya dan setuju dengannya. Dia mengangguk dan berkata, “Tuan, Anda benar.”

Red Boy bertanya dengan rasa ingin tahu, “Pelindung, bagaimana Anda tahu kami ada di sini? Bagaimana Anda menemukan kami begitu tiba-tiba?

“Bagaimana mungkin menemukan kita begitu tiba-tiba? Seolah-olah dia tahu kita ada di sini. Saat dia mendaki gunung, dia mulai berteriak untuk menemui Guru. Karena kau tidak ada di rumah, tidak baik bagi kita semua yang berpenampilan aneh untuk keluar. Dia menangis di biara sepanjang hari… Pada akhirnya, saya diusir…” Ikan Asin menghela nafas tak berdaya.

“Mengapa kamu diusir?” Red Boy bertanya karena penasaran.

Ikan asin menghela napas. “Bukankah karena aku tampan…”

“Kami pikir dia terlihat cukup menakutkan untuk menakut-nakuti pelindung ini, tapi… Huh.” Tupai keluar.

Monyet menambahkan, “Pada akhirnya, saat orang ini dibuang, dia berpura-pura menjadi ikan mati.”

Tupai segera berkata, “Pelindung membayangkan ikan asin jatuh dari langit. Dia segera menyalakan api dan bersiap untuk makan ikan bakar… Baru kemudian orang ini melompat dan meneriakinya.

Monyet berkata, “Kalau begitu, kami melebih-lebihkan penampilannya. Tidak hanya pelindung ini tidak takut, dia bahkan mengenali Ikan Asin. Kami juga terpapar. Lagipula, di seluruh dunia, hanya ada satu ikan asin yang bisa melompat-lompat. Tidak ada yang lain.”

Tupai berkata, “Kemudian, pelindung ini berlutut di sini dan menolak untuk pergi. Dia tidak makan atau minum… Jika kamu kembali beberapa saat kemudian, dia mungkin sudah mati.”

Fangzheng tampak terkejut ketika mendengar itu.

Ketika Cai Yufen mendengar itu, dia buru-buru berlutut dan berteriak, “Tuan, tolong maafkan saya karena telah menyilangkan Anda.”

Ketika Fangzheng melihat ini, dia buru-buru membantu Cai Yufen dan berkata, “Pelindung, apa yang kamu lakukan? Biksu Tanpa Uang ini baru saja masuk jauh ke dalam pegunungan. Itu bukan untuk diisolasi dari dunia dan tidak melihat siapa pun. Bukankah jalan menuju gunung masih ada? Karena Anda bisa datang, itu sudah ditakdirkan. Adapun mengapa Anda berhasil datang, Biksu Tanpa Uang ini tidak keberatan.

“Tuan, kamu tidak keberatan?” Cai Yufen menatap Fangzheng dengan heran.

Fangzheng tersenyum. “Kenapa harus saya?”

Fangzheng keluar untuk melakukan tindakan yang menakutkan. Tujuannya tidak lain adalah membiarkan dirinya kembali ke dunia. Dia ingin mendapatkan uang dan melakukan perbuatan baik. Dia ingin mencapai puncak hidupnya. Jika tidak ada yang datang, Fangzheng akan tertekan.

Cai Yufen membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu…

Fangzheng menggelengkan kepalanya dan berkata, “Manusia menjalani kehidupan yang melelahkan karena terlalu banyak menanggung beban dan terlalu banyak berpikir. Kadang-kadang, dunia ini sebenarnya bisa lebih sederhana… Dengan cara ini, mereka bisa santai.”

Cai Yufen berkata, “Terima kasih telah mencerahkan saya, Guru. Sebenarnya, alasan mengapa saya bisa datang ke sini adalah karena kedua kalinya saya memanjat bangau untuk mencari kebenaran, seorang pejalan kaki memberi tahu saya tentang masalah Anda. Itu juga karena saya tahu bahwa Guru masih berada di dunia fana sehingga saya memiliki harapan untuk melanjutkan usaha saya. Saya datang untuk mencari Anda karena saya harap Anda dapat membantu saya mencari tahu bagaimana ayah saya meninggal.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll.), Beri tahu kami < bab laporan > sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.